Jakarta, 23 Juni 2021 - Dengan keberhasilan dalam menciptakan lebih dari 65 miliar match, Tinder pun menjadi aplikasi terpopuler yang bisa menghubungkan kita dengan orang baru. Tinder mengumumkan serangkaian fitur baru yang akan tersedia pada akhir tahun ini di Indonesia, dimana fitur-fitur ini akan terus memperluas pengalaman berkencan online. Salah satu fitur yang menjadikan Tinder terdepan adalah kehadiran tampilan video di profil pengguna, pengalaman bersosialisasi baru yang membantu pengguna dalam menemukan match yang tepat, serta area Explore yang membantu pengguna untuk mencari berdasarkan ketertarikan, kegiatan, atau tipe konten. Dengan memanfaatkan fitur ini secara bersamaan, mereka memberikan dasar yang sangat baik untuk generasi Tinder berikutnya yang lebih dalam dan lebih kaya.
“Tinder merupakan cara paling populer untuk menambah koneksi baru yang bermakna di seluruh penjuru dunia,” kata Jim Lanzone, CEO Tinder. “Sementara itu, para generasi baru yang menjadi pengguna Tinder menginginkan lebih banyak hal dari Tinder pasca-Covid: mereka menginginkan lebih banyak cara untuk menampilkan jati dirinya, bersenang-senang dan berinteraksi dengan sesama pengguna secara virtual, juga memiliki lebih banyak kendali saat bertemu dan berkomunikasi dengan orang lain. Mereka juga ingin berkencan dengan cara yang tidak linier atau monoton, dengan kecepatan laju semaunya, dan dengan harapan bahwa akan ada percikan dengan seseorang yang tak terduga. Fitur-fitur yang diluncurkan hari ini akan menjadi landasan dalam menjadikan Tinder sebuah platform yang menawarkan pengalaman multidimensi dan mampu memperluas segala kemungkinan.”
Hidupkan Energi Karakter Utama melalui Video di Profilmu
Hari ini, Tinder mengumumkan langkah pertamanya dalam hal video untuk memberikan penggunanya lebih banyak cara berekspresi melalui video di profil mereka. Fitur Video menjadi sebuah cara bagi Gen Z untuk berbagi cerita yang otentik tentang dirinya dan juga sebagai bagian evolusi Tinder menjadi sebuah pengalaman multidimensi yang menggambarkan tren dunia kencan di tahun 2021.
Saat ini, Gen Z merupakan generasi pencerita yang mewakili lebih dari 50% pengguna Tinder yang ada di seluruh dunia. Mereka juga mengutamakan keaslian diri mereka dibanding kesempurnaan. Obrolan seputar kesehatan mental, batasan serta nilai-nilai ternyata semakin banyak dipaparkan di bio Tinder para Gen Z, mereka juga jujur tentang apa yang mereka harapkan dan batasan yang mereka tetapkan. Gen Z menggunakan Tinder sesuai dengan apa yang mereka sukai dan terkadang, bio saja belum tentu cukup untuk menceritakan semuanya agar bisa di-Like atau Nope oleh pengguna lain.
Tinder lebih menyenangkan digunakan secara Real Time: Sambutlah “Hot Takes”
Berdasarkan pengalaman sosial pengguna Tinder, Gen Z menginginkan lebih banyak cara untuk menemukan seseorang. Hot Takes, pengalaman sosial terbaru yang diluncurkan Tinder, memberikan pengguna kesempatan untuk ngobrol singkat dengan seseorang sebelum mereka menjadi match, sebagaimana definisi Hot Takes itu sendiri. Saat timer menghitung mundur, pengguna bisa memilih apakah mereka ingin menjadi match atau menunggu waktu habis dan bertemu dengan orang baru. Ini merupakan pertama kalinya pengguna bisa mengobrol dengan seseorang di Tinder sebelum menjadi match dan menciptakan kesan pertama dengan saling menggombal. Pengalaman baru ini juga akan tersedia di pengalaman in-app lainnya, seperti Swipe Night, di mana lebih dari 20 juta pengguna berpartisipasi dalam sebuah cerita interaktif, fitur VIBES yang telah menghasilkan banyak match dan juga Likes.
Cara Baru untuk Bereksplorasi dan Menemukan Lebih Banyak Match
Bertemu orang baru lewat Tinder selalu membuka petualangan yang luas dan Gen Z Siap untuk jalani dulu. Mereka juga mencari seseorang yang bisa diajak melakukan kegiatan-kegiatan baru seperti bermain sepatu roda ataupun menonton drama Korea. Masuk dan Eksplorasi. Untuk pertama kalinya Tinder memperkenalkan fitur baru yang memungkinkan penggunanya mencoba lebih banyak cara untuk menemukan orang baru. Di area ini, semua pengguna dapat menemukan match yang memiliki Passion sama dan mencoba bagian lain dari Tinder seperti Mode Festival ataupun Chef. Hot Takes dan kegiatan in-app lainnya akan tersedia di bagian Explore dalam tahun ini.
***
TENTANG TINDER
Tinder diperkenalkan di sebuah kampus pada tahun 2012 dan merupakan aplikasi terpopuler di dunia untuk bertemu orang baru. Dapat diakses di 190 negara dengan 40+ bahasa, Tinder merupakan aplikasi non-gaming berpenghasilan terbesar secara global. Tinder telah diunduh lebih dari 450 juta kali dan telah menghasilkan 60+ miliar match.