Jakarta, 24 Oktober 2023 – Curhat soal percintaan ke teman sudah jadi kebiasaan yang dilakukan siapapun, bahkan 75% dari anak muda lajang mengaku bisa curhat ke teman-temannya tentang kehidupan percintaan beberapa kali dalam sebulan.1 Untuk membantu para single dan orang-orang terdekat mereka menilai apakah seseorang layak disukai (Like), Tinder - aplikasi kencan paling populer di dunia untuk bertemu orang baru - meluncurkan Tinder Makcomblang™, atau Tinder Matchmaker™. Fitur baru ini memungkinkan teman-teman dan keluarga pengguna untuk mengakses Tinder pada waktu yang berbeda (tidak harus dalam waktu yang bersamaan) dan merekomendasikan profil yang menarik kepada pengguna Tinder tersebut.
Fitur ini membuat kencan modern terasa seperti kerjasama, melibatkan ‘friend test’ langsung di Tinder. Pengguna kini bisa mengundang orang lain, baik yang memiliki profil Tinder maupun tidak, untuk melihat dan mengusulkan calon match. Fitur ini memberikan pengguna kesempatan atas calon jodoh yang disetujui oleh teman-temannya, namun, sama halnya di kehidupan nyata, hanya pengguna tersebut yang akhirnya memutuskan siapa yang akan mereka pilih.
Faktanya, menurut survei oleh Tinder2 , Gen Z di Indonesia sudah terbiasa meminta sahabat mereka untuk ikut membantu mereka swipe di dating app.
“Selama bertahun-tahun, para lajang telah bertanya kepada teman-temannya mengenai sosok yang mereka temui di Tinder, dan sekarang kita mempermudah hal ini melalui Tinder Makcomblang” ungkap Melissa Hobley, Chief Marketing Officer di Tinder. “Tinder Makcomblang membawa circle terdekatmu ke dalam perjalanan kencanmu, dan membantumu melihat berbagai kemungkinan, melalui pendapat dan perspektif mereka.”
Inilah Cara Kerja Tinder Makcomblang:
Tinder Makcomblang kini tersedia di Amerika Serikat, Australia, Brasil, Kanada, Prancis, Jerman, India, Indonesia, Jepang, Meksiko, Korea Selatan, Spanyol, Thailand, Inggris Raya, dan Vietnam, dan akan segera diluncurkan kepada pengguna Tinder di seluruh dunia dalam beberapa bulan mendatang.
***
1 Survei online terhadap 2.500 individu lajang berusia 18-25 tahun yang aktif dalam berkencan (1.000 di Inggris, 1.000 di Amerika Serikat, dan 500 di Australia) dilakukan atas nama Tinder dan dilakukan oleh perusahaan penelitian pasar, OnePoll, sesuai dengan kode etik Masyarakat Penelitian Pasar. Data dikumpulkan antara 6/10/2023 dan 12/10/2023. Semua partisipan bergabung secara sukarela dalam penelitian ini dan diberi kompensasi berdasarkan durasi dan kompleksitas survei. Survei ini diawasi dan diedit oleh tim riset OnePoll. OnePoll adalah Mitra Perusahaan MRS, memiliki keanggotaan korporat di ESOMAR, dan anggota Dewan Jajak Pendapat Inggris.
2 Survei terhadap 1.000 individu berusia 18-25 tahun di wilayah APAC yang dilakukan di Indonesia pada April 2022, dilakukan oleh OnePoll atas nama Tinder.
Tentang Tinder
Tinder diluncurkan pada hackathon di Hatch Labs, inkubator milik IAC, pada tahun 2012 dan merupakan aplikasi paling populer di dunia untuk bertemu orang baru. Tersedia di 190 negara dan 40+ bahasa, telah diunduh lebih dari 530 juta kali dan menghasilkan lebih dari 75 miliar kecocokan.