Newsroom

Saatnya Kita Punya Emoji Pasangan Antar-Ras
UPDATE: Kami berhasil! Setelah satu tahun dan lebih dari 50.000 tanda tangan didapatkan, kini emoji pasangan antar-ras akan hadir di keyboard smartphone di seluruh dunia. Terima kasih telah membantu kami #RepresentLove. Kami takkan bisa melakukannya tanpa kalian.

 

Emoji adalah bahasa universal di era digital ini. Kita menggunakannya untuk menyampaikan perasaan, memberikan kejelasan dan konteks dalam percakapan, dan untuk merepresentasikan dunia di sekeliling kita.

Kita mengira sudah ada emoji untuk semua hal, tapi ternyata belum.

Meskipun emoji untuk orang non-kulit putih dan emoji untuk pasangan sesama jenis telah hadir pada tahun 2015, satu kelompok orang masih belum disertakan dalam representasi emoji: yaitu pasangan antar-ras. Bukankah ini waktu yang tepat untuk merepresentasikan cinta bagi semua orang?

Berpartisipasi dalam Gerakan

Tanda tangani petisi Emoji Pasangan Antar-Ras di change.org

Sebarkan Misi Ini

Posting ulang video ini dengan #RepresentLove di Twitter dan ajak orang lain bergabung dalam gerakan ini.

 

Bagikan Cinta Kalian

Pasangan yang memposting foto diri mereka dengan emoji ikonik di Twitter dan memberi tag @tinder dengan #RepresentLove berpeluang mendapatkan emoji versi diri mereka sendiri. [Peraturan]

 

Mengapa Tinder terlibat dalam gerakan ini?

Kami percaya semua cinta berhak mendapatkan representasi emoji. Tapi bukan itu saja—riset menunjukkan bahwa kencan online dan hubungan antar-ras saling berkaitan. Faktanya, studi terkini menunjukkan bahwa Tinder, dan hasil dari peningkatan popularitas aplikasi kencan online, mungkin menjadi penyebab meningkatnya pernikahan antar-ras.

Alhasil, kami terinspirasi untuk menjadi yang terdepan dalam memulai perubahan ini. Kami ingin memupuk komunitas orang yang inklusif dan beragam di platform kami, yang saling mendukung satu sama lain, tanpa melihat kesamaan atau perbedaan yang ada. Oleh karena itu, kami mengadakan Global Tinder Survey on Interracial Relationships untuk mencari tahu lebih dalam tentang bagaimana anggota kami berpikir, merasa, dan terhubung – dan hasil yang kami temukan sungguh menarik.

Menurut survei tersebut, aktivitas kencan online memperluas sudut pandang dan membuat orang lebih berpikiran terbuka. Dengan memungkinkan pengguna bertemu orang yang bukan bagian dari jaringan sosialnya, maka peluang terciptanya keberagaman menjadi lebih besar.

Pikiran terbuka, hati terbuka.

77% anggota Tinder menyebutkan bahwa mereka lebih berpikiran terbuka tentang pasangan kencan mereka. Persentase ini 10 poin lebih tinggi (12%) dibandingkan dengan orang yang tidak menggunakan Tinder.

Kita Menggeser Kanan dalam keberagaman.

72% orang yang mengikuti survei mengungkapkan bahwa Tinder adalah aplikasi kencan online dengan ras pengguna paling beragam. (Ya, kami tersenyum bangga saat ini.) Persentase ini dibandingkan dengan 8% partisipan yang berpendapat bahwa Bumble adalah aplikasi dengan ras pengguna paling beragam dan 3% yang berpendapat bahwa Hinge adalah yang paling beragam ras penggunanya.

Terlebih, 61% dari mereka yang mengikuti survei saat ini dan menjalin hubungan antar-ras telah menggunakan Tinder—lebih banyak dari aplikasi atau situs web kencan online lainnya.

Bersama lebih baik.

Pengguna Tinder hampir 20% lebih berpotensi untuk berkencan dengan pasangan selain ras mereka dibanding non-pengguna Tinder (masing-masing 79% vs. 62%).

Cinta adalah cinta.

Hanya 37% pengguna Tinder yang menyatakan bahwa ras atau etnis merupakan faktor penting saat menentukan apakah mereka akan mengencani seseorang atau tidak. Angka ini meningkat secara signifikan untuk pengguna Bumble, yang berada di angka 53% dan pengguna Hinge, yang berada di angka 63%.

Ikuti kata hatimu.

Lebih dari 2 berbanding 3 (70%) anggota Tinder bersikap sangat terbuka dengan ide memiliki hubungan antar-ras. Angka tersebut hampir 15% lebih tinggi daripada non-pengguna Tinder, yang hanya berada di angka 56%.

Komunitas Tinder telah menyampaikan pendapatnya: kini waktunya mewujudkan Emoji Pasangan Antar-Ras. Ayo berpegangan tangan, bersama-sama dan buat tagar #RepresentLove.

Bagikan postingan ini.