Los Angeles, California, 26 Januari 2021 - Setelah beberapa bulan bekerja sama dengan RAINN, Tinder meluncurkan pendekatan baru untuk menangani laporan pelecehan dan kekerasan. Kerangka kerja yang baru ini bertujuan untuk menyediakan lebih banyak dukungan agar para penyintas dapat mengambil langkah yang mereka inginkan dan ini menjadi fondasi bagi pengembangan program dukungan anggota Tinder. Perubahan awal ini mencakup pendidikan berkelanjutan untuk tim internal, pengembangan produk, dan akses yang lebih baik ke jaringan sumber daya penyintas Tinder.

• Pelatihan perawatan anggota berdasarkan panduan dari RAINN: Setiap anggota tim layanan pelanggan Tinder telah berpartisipasi dalam program pelatihan baru yang dikembangkan bersama RAINN untuk membantu mereka lebih memahami bagaimana penyintas memproses dan melaporkan kasus pelecehan atau kekerasan, cara mengenali laporan serius yang mungkin menggunakan bahasa yang tidak jelas, dan cara menanggapi laporan tersebut dengan tepat. Pelatihan ini sekarang menjadi bagian wajib dari orientasi dan pelatihan untuk tim perawatan anggota Tinder.

• Lebih banyak pilihan dan transparansi saat membuat laporan: Banyak penyintas tidak langsung membuat laporan dan bahkan ketika mereka melaporkannya, beberapa mungkin mau atau ada pula yang tidak mau menerima tindak lanjut dari tim dukungan Tinder. Pembaruan pada aplikasi mencakup cara langsung untuk melaporkan seseorang yang sudah unmatch karena mereka memilih untuk menunggu dan tidak langsung membuat laporan. Dilengkapi juga dengan opsi untuk menerima informasi tindak lanjut tentang laporan mereka supaya anggota merasa yakin dengan pilihannya. Untuk garis besar dan visual yang lebih rinci tentang perubahan pada fitur pelaporan di aplikasi, lanjutkan membaca di sini.

• Akses mudah ke berbagai opsi dukungan: Tidak semua orang merasa nyaman untuk membuat laporan, dan ada berbagai opsi dukungan di Pusat Keamanan Tinder, bagian aplikasi yang terus berkembang dan didedikasikan untuk memberi informasi kepada anggota tentang fitur keamanan sambil menyediakan sumber lokal dan tools. Pusat Keamanan sekarang dapat diakses dari mana saja secara virtual di aplikasi, jadi hanya butuh satu sentuhan untuk mendapatkan bantuan.

“Para anggota mempercayai kami terhadap bagian yang sangat sensitif dan rentan dalam kehidupan mereka, dan kami percaya kami memiliki tanggung jawab untuk mendukung mereka melalui setiap bagian dari perjalanan ini, termasuk ketika mereka memiliki pengalaman buruk di dalam dan di luar aplikasi,” ujar Tracey Breeden, VP of Safety and Social Advocacy Tinder and Match Group. “Bekerja dengan RAINN telah memungkinkan kami untuk mengambil pendekatan berdasarkan informasi trauma untuk dukungan anggota bagi mereka yang mengalami pelecehan dan kekerasan.”

“Dengan mengadopsi praktik dukungan berdasarkan informasi trauma, Tinder memiliki posisi yang lebih baik untuk mendukung anggota yang mengalami kerugian dan mengambil tindakan cepat serta transparan terhadap pelaku kejatan,” ujar Clara Kim, Vice President of Consulting Services RAINN.

Perubahan ini bekerja sama dengan rangkaian fitur keamanan Tinder yang canggih, dan merupakan hasil komitmen Tinder untuk bekerja sama dengan para ahli demi mewujudkan komunitas yang lebih aman dan inklusif di aplikasi. Baca selengkapnya mengenai fitur keamanan terdepan di industri yang telah diluncurkan Tinder selama dua tahun terakhir.