DALLAS, 10 September 2021 -- Match Group (NASDAQ: MTCH) hari ini mengumumkan bahwa Renate Nyborg telah ditunjuk sebagai Chief Executive Officer di Tinder. Nyborg bergabung dengan Tinder pada tahun 2020 sebagai General Manager di Eropa, Timur Tengah, dan Afrika, di mana dia telah membuat terobosan baru dalam pemasaran di seluruh Eropa dan memimpin inisiatif strategis global di seluruh perusahaan. Nyborg akan menjadi CEO wanita pertama Tinder sejak awal tahun 2012. Dia akan berbasis di New York.
Nyborg memiliki rekam jejak yang terbukti dalam mengembangkan bisnis seluler dan langganan. Dia bergabung dengan Tinder dari Headspace, tempat dia membangun organisasi produk dan pemasaran internasional pertamanya. Nyborg sebelumnya menghabiskan lebih dari empat tahun di Apple, di mana dia memimpin bisnis berlangganan App Store di seluruh Eropa.
Nyborg akan menggantikan Jim Lanzone, yang mengundurkan diri. Hari pertamanya sebagai CEO adalah 27 September dan dia akan bekerja di bawah Chief Executive Officer Match Group, Shar Dubey.
“Sepanjang karirnya, Renate telah menunjukkan naluri yang tajam tentang bagaimana mengembangkan dan memasarkan produk seluler, menumbuhkan bisnis berlangganan, memperluas pasar baru, dan menarik pengguna yang lebih muda,” ujar Shar Dubey. “Dalam menjalankan bisnis Tinder di Eropa, dia menunjukkan kepemimpinan sejati, dan tanpa henti berfokus pada percepatan pertumbuhan dan pengembangan pengalaman berdasarkan apa yang dicari anggota kami -- terutama wanita. Saya sangat senang bekerja dengan Renate untuk mengembangkan Tinder dan mendukungnya saat dia memaksimalkan kesuksesan Tinder. Yang terpenting, Renate merasakan misi Tinder secara pribadi dan penuh semangat, setelah bertemu suaminya di Tinder.”
“Saya swipe right pada suami saya dan itu mengubah hidup saya,” kata Renate Nyborg. “Menjadi CEO perusahaan ini adalah kesempatan yang benar-benar rendah hati dan luar biasa; untuk mewujudkannya bagi generasi lajang berikutnya di seluruh dunia. Tim Tinder adalah -- kelompok yang paling inovatif dan menginspirasi yang pernah bekerja dengan saya. Kami sedang membangun tempat yang paling menyenangkan, inklusif, dan paling aman bagi para lajang untuk membangun koneksi. Dan Anda dapat melihat evolusi ini di aplikasi kami. Kami sedang membangun teknologi dan meningkatkan standar industri bersama dengan itu.”
Nyborg akan menjadi CEO Tinder di tengah periode percepatan pertumbuhan dan inovasi di perusahaan. Musim panas ini, Tinder mengumumkan serangkaian fitur baru yang dirancang untuk menciptakan pengalaman multidimensi yang lebih kaya bagi pengguna, memungkinkan peningkatan interaksi dan match yang lebih baik. Tinder juga telah menetapkan standar baru dalam industri keamanan, dengan penambahan fitur seperti Blokir Kontak, verifikasi ID yang direncanakan tahun ini, dan teknologi untuk memeriksa latar belakang. Tinder mencatat pertumbuhan dua digit dan rekor 9,6 juta pelanggan dalam laporan pendapatan kuartalan terbaru. Rincian tambahan akan diberikan ketika Match Group menerbitkan hasil keuangan kuartal ketiga pada November 2021.
