JAKARTA - 1 April 2021 - Setelah setahun hidup di era pandemi, pengguna Tinder bisa mengepak koper imajiner mereka dan masuk ke realitas yang berbeda. Mulai hari ini, Tinder kembali menggratiskan fitur Passport selama bulan April. Bagi sementara orang, hal ini berarti peluang untuk ketemu dengan ‘kenalan mesra’ dari negara lain di Eropa, Korea Selatan ataupun Selandia Baru. Buat yang lain, Passport gratis ini bisa untuk ‘cek ombak’ sebelum mengunjungi langsung negara yang mereka ingin kunjungi, tentunya nanti setelah mendapatkan vaksin. Apapun itu, Passport senantiasa berupaya memfasilitasi pengguna agar bisa bertemu orang lain tanpa harus meninggalkan rumah.
Setelah menggratiskan fitur ini selama sebulan di April tahun lalu, lebih dari 25% pengguna Tinder secara global telah mencoba fitur Passport dan membagikan perjalanan imajiner mereka menggunakan #tinderpassport di TikTok. Konten tentang petualangan dengan #tinderpasspor ini telah ditonton sebanyak 72 juta kali (dan masih terus bertambah). Dari semua pengguna yang menggunakan fitur Passport mendapatkan total 1,4 miliar match dan mencetak rekor jumlah matche per hari sebanyak 55 juta matche pada 24 April 2020.
“Kami melihat pemakaian fitur Passport yang sangat luar biasa tahun lalu karena pengguna sangat membutuhkan berhubungan dengan orang lain,” kata Udi Milo, VP Product, Tinder. “Setahun kemudian, kami memprediksi tingkat penggunaan yang sama, namun kali ini karena alasan yang berbeda, yaitu karena Passport menawarkan sebuah ‘kemungkinan’ atau ‘possibility’. Sebagian besar dari kita sudah tidak sabar untuk memulai babak baru dalam kehidupan kita, tapi pada kenyataannya kebanyakan masih harus berada di rumah. Tinder Passport memberikan kesempatan bagi kita semua untuk bermimpi tentang apa yang mungkin terjadi saat kita sudah bisa lagi melakukan perjalanan, bertemu dengan orang-orang baru dan mulai membuat rencana lagi.”
Dengan fitur Passport yang akan tersedia bagi seluruh pengguna Tinder secara gratis hingga 30 April 2021, pengguna tinggal bertanya kepada diri mereka sendiri, “mau berkunjung kemana dulu?”. Berikut adalah beberapa negara dengan letupan asmara yang membara (alias negara dengan jumlah Swipe Right terbanyak) sebagai inspirasi destinasi.
Sepuluh kota paling populer secara global:
Untuk mengakses fitur Passport dari Tinder, kunjungi ‘pengaturan’, pilih lokasi, tambahkan lokasi baru dan tandai.
###
TENTANG TINDER
Tinder diperkenalkan di sebuah kampus pada tahun 2012 dan merupakan aplikasi terpopuler di dunia untuk bertemu orang baru. Dapat diakses di 190 negara dengan 40+ bahasa, Tinder merupakan aplikasi non-gaming berpenghasilan terbesar secara global. Tinder telah diunduh lebih dari 430 juta kali dan telah menghasilkan 60+ miliar match.